Kamis, 11 Desember 2008

HP Battery


Pengumuman ini dibuat oleh Boston-Power,s ebuah supplier dari baterai lithium-ion yang akan dijual dengan nama baterai Sonata ke Hewlett-Packard (HP). Representative dari HP and Boston-Power menolak untuk memberikan banyak detail mengenai hubungan mereka, terutama karena nama perusahaan yang baru saja berdiri, B-P. Representative dari HP mengatakan bahwa HP akan menjual baterai Sonata di beberapa notebook, tanpa menspesifikasikan model notebook yang dimaksud. Menurut HP, divisi notebook komersial baru akan melihat-lihat modelnya.

Menurut pihak HP, baterai Sonata tersebut akan dijual dengan range harga antara $20 hingga $30. HP akan memasukkan project baterai tersebut ke program baterai notebook HP Enviro Series dengan teknologi Sonata. Garansi baterai akan meng-cover performance baterai, khususnya di bagian kapasitas. Jika kapasitas baterai drop di bawah garansi, atau kurang dari 100 persen, maka user dapat menggantinya dengan baterai lain. 


Menurut Boston-Power, teknologi Sonata ini dapat bertahan hingga tiga tahun, menawrkan kapasitas yang prima selama waktu tersebut seperti baterai baru. Baterai Sonata juga dapat diisi lebih cepat dibandingkan baterai yang lainnya. Klaim terbesar untuk notebook ini dari kedua perusahaan adalah user sangat tertarik dengan baterai Sonata yang sudah dapat di-charge dengan kapasitas 80% hanya selama 30 menit. Awal tahun 2009, HP menjadi pembuat notebook pertama yang menggunakan baterai.

Microsoft in a New Action


Setelah Microsoft Surface dan penggunaanya untuk mobil BMW, maka Microsoft akan mendemonstrasikan computer multi-touch ajaib dan interface yang baru, yang dinamakan TouchWall di Microsoft CEO Summit di Redmond. TouchWall lebih mereferensikan ke hardware touchscreen dengan kemampuan setup dirinya sendiri, plus software yang akan menjalankan TouchWall, yang dibangun di versi standard Vista, bernama Plex. TouchWall dan Plex hampir sama seperti yang digunakan di Microsoft Surface, sebuah meja computer multi-touch yang telah diperkenalkan di tahun 2007 dan menjadi barang komersial di toko AT&T.


Dalam demo-nya, GM Microsoft Office Labs, Chris Pratley, dan Director of Envisioning, Ian Sands, mengatakan bahwa dua produk, Microsoft Surface dan TouchWall adalah hal yang berbeda. Surface adalah multi-touch dan vision system yang menggunakan camera untuk merasakan apa yang ada di meja, dimana dan apa yang dapat dilakukan di meja. Sebagai contoh, ketika ponsel diletakkan di meja, dan kemudian berinteraksi dengan apa yang ada di meja dengan berbagai cara, seperti menarik foto ke dalam ponsel.

Namun, TouchWall adalah system mekanik yang simple, dan murah untuk diproduksi. Untuk Surface dibutuhkan biaya produksi sebesar $10,000, karena hardware harus diubah menjadi interface yang multi-touch. Sedangkan untuk TouchWall, menurut Sands, hanya dibutuhkan beberapa ratus dollar untuk produksinya. TouchWall memiliki tiga laser infrared yang dapat men-scan permukaan. Sebuah camera akan mencatat ketika sesuatu memecah line laser dan memberikan informasi kembali ke software Plex. Menurut Pratley dan Sands, prototype yang dibuat sangat simple. Sebuah projector digunakan untuk menampilkan interface Plex di prototype screen cardboard.

Sands juga menjelaskan aktivitas yang bisa dilakukan dengan TouchWall, seperti zooming in dan out, memainkan media, bahkan menggunakan tool menggambar untuk menggambar di seluruh screen seperti whiteboard. Satu-satunya batasan adalah projector yang digunakan, yang berarti sebenarnya keseluruhan tembok dapat menjadi interface multi-touch. Microsoft terlalu cepat untuk mengatakan pihaknya tidak akan menjual TouchWall. Hal ini dikarenakan menurut Pratley, pengalaman computer di masa depan adalah tidak adanya monitor, keyboard, mouse dan lebih ke sebuah meja berarsitektur, dengan input user secara langsung di screen dan via perintah suara, dengan inputan keyboard dan mouse hanya untuk memasukkan data atau pengetikan editing.

Ternyata Penemu Teknologi iPod Bukan Apple


Ternyata Penemu Teknologi iPod Bukan Apple 


Rabu, 10 September 2008 11:29 KB Tech 


Apple iPod
Inggris, Di saat pemutar musik besutan Apple tengah digandrungi banyak orang, tiba-tiba ada seorang pria berkebangsaan Inggris yang mengaku sebagai penemu teknologi cikal bakal iPod.

Pria bernama Kane Kramer tersebut mengklaim menemukan teknologi tersebut sejak tahun 1979. Penemuan Kramer adalah teknologi untuk menyimpan musik berdurasi 3,5 menit dalam sebuah chip yang disebut IXI.

Kramer mengaku bahwa pada waktu dia menemukan teknologi tersebut, dia belum bisa mematenkan temuannya itu. Akhirnya pihak Apple dengan legowo mau mengakui bahwa Kramer adalah penemu teknologi yang memungkinkan iPod dikembangkan.

Dikutip dari I4U, Rabu (10/9/2008), Kramer berharap Apple akan membayarnya untuk ide yang telah ditemukannya tersebut.